Senin, 30 September 2013

Aku Berpikir Maka Aku Ada (Ing. I think therefore I am)

Tiada kepastian di dunia ini, kecuali seseorang yang mampu berpikir (rasionalisme). Membuktikan eksistensi Tuhan tidak dapat dilakukan dengan teori-teori. Hal ini telah lama dikemukakan oleh ahli-ahli filsafat.
Lalu bagaimana cara  mengetahui Tuhan itu ada?
Bukankah yang "ada" itu berwujud?
Atau Tuhan itu sebenarnya berwujud (materi) karena yang dikatakan ada adalah sesuatu yang berwujud. Artinya apabila sesuatu tidak berwujud (immateri) dikatakan tidak ada (Nihilisme).

Teori Kebenaran mengatakan bahwa: Dengan Sains manusia bisa mengenal Tuhan. Benarkah?
Teori Kausalitas memaparkan bahwa: Temukan Tuhan dengan sebab-akibat. Apakah eksistensi Tuhan dikatakan sebab atau akibat?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar